Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Disdikprov Sumbar) gelar pementasan seni Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) di SMAN 1, Padang (28/11).
GSMS digelar sebagai upaya membantu dan memfasilitasi keterbatasan sekolah dalam menghadirkan guru seni budaya yang berkompetensi. Selain itu menjadi salah satu program penguatan karakter terhadap siswa dan ajang persiapan siswa untuk mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).
Kadisdikprov Sumbar Adib Alfikri, SE, M. Si menilai, selain untuk membentuk karakter, GSMS dianggap penting dilakukan sebagai upaya pelestarian warisan budaya anak bangsa.
“Melalui GSMS kita siapkan generasi milenial yang cerdas berkarakter dan berbudaya, ini dibutuhkan saat era digital agar anak-anak tidak hanya melek intelek dan teknologi saja, tapi juga melek budaya,” kata Adib dalam sambutannya.
Lanjut Adib melalui seni salah satu bentuk olah jiwa agar tidak terlalu stres dalam belajar.
“Anak-anak harus sibuk kearah postif dari pada sibuk arah yang negatif, maka kita harus arahkan mereka agar tidak terjerumus pada hal yang tidak diinginkan, ini juga bentuk olah jiwa agar mereka tidak stress dalam proses belajar”, tutupnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMAN 1 Padang, Drs. Nukman, M. Si mengutarakan terimakasih atas berbagai pihak dengan terselenggaranya kegiatan ini pihaknya sangat bersyukur lantaran menjadi tuan rumah pagelaran GSMS.
“Saya bersyukur atas terlaksananya acara ini karena menjadi tuan rumah pagelaran pementasan GSMS diadakan untuk menampilkan seniman, Mudah-mudahan dengan kegiatan seperti ini bisa menggali seni kebudayaan agar dapat terus dijalankan di dalam kegiatan seniman kesiswaan di sekolah masing-masing yang ada di Sumbar kedepannya,” ungkapnya. (nhs)