Jenjang pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan dicapat dan kemampuan yang dikembangkan. Ujian sekolah yang ada dalam pendidikan adalah kegiatan pengukuran dan penilaian kompetensi peserta didik terhadap standar kompetensi lulusan untuk semua mata pelajaran yang dilakukan oleh satuan pendidikan.
Ada lagi yang tak kalah pentingnya yaitu Ujian Nasional, adalah kegiatan pengukuran capaian kompetensi lulusan pada mata pelajaran tertentu secara Nasional dengan mengacu pada standar kompetensi lulusan. Saat ini pemerintah mengupgrade Ujian sekolah, dari Ujian Nasional dengan standar UNPBT (Ujian Nasional Paper Based Test) ke UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer). Tujuan pemerintah yang ingin meningkatkan kualitas Ujian Nasional dari segala sisi termasuk tekniks pelaksanaannya sepenuhnya didukung oleh seluruh lapisan masyarakat terutama institusi sekolah sebagai pelaksana proses pendidikan, meskipun untuk perubahan mendasar tentang pelaksanaan ujian dengan menggunakan komputer menanggung banyak resiko. Disamping itu sekolah harus pandai dalam menentukan skala prioritas dari banyak program pendidikan di sekolah. Langkah berani dunia pendidikan di Indonesia dengan melakukan perubahan pelaksanaan ujian yang sudah terbiasa dengan menggunakan kertas berubah dengan menggunakan komputer harus diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusianya dalam hal ini adalah guru dan siswa.
Manfaat UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) dibandingkan dengan UNPBT (Ujian Nasional Paper Based Test) bagi pemerintah pusat ditinjau dari beberapa aspek adalah Soal Ujian untuk Ujian Nasional Berbasis Kertas (UNPBT) hanya boleh digunakan sekali, di mana setelah sebulan soal ujian harus dimusnahkan, sedangkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) semua soal tersimpan di dalam komputer. UNBK lebih fleksibel mengenai jadwal tes dan dilakukan berulang. Meski demikian soal tetap terjamin validasinya dan sulit melakukan kecurangan. Dari segi akuntabilitas UNPBT lebih rumit dan berjenjang sehingga dapat terjadi kecurangan dan sudah sering terjadi. Sedangkan UNBK lebih transparan karena soal langsung diberikan ke Sekolah dari pusat sehingga kebocoran sulit terjadi dan kecurangan saat pelaksaan pun sulit dilakukan.
Dalam peningkatan kualitas pendidikan dengan UNBK, baru-baru ini Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat melaksanakan Sosialisasi UNBK kepada seluruh aspek terkait dalam jenjang pendidikan menengah, pada 16 Febuari 2017. Yang dilaksanakan di Axana Hotel Padang. Adapun peserta sosialisasi ini adalah Kepala Dinas Pendidikan prov Sumbar yang juga membuka acara tersebut, Kakanwil Kemenag, Kepala LPMP Prov Sumbar, Ketua MKKS, Kepala Perwakilan SMA/SMK/SLB dan seluruh instansi pendidikan yang terkait seluruh Sumatera Barat. Tujuan acara tersebut diharapkan terjadinya penyamaan persepsi dalam rangka persiapan pelaksanaan UN di Sumatera Barat, dapat mengatasi segala kemungkinan kesalahan yang terjadi, terselenggaranya UN yang sesuai standar yang telah ditetapkan.