Kamis , 14 Maret 2024

Adib Buka Pegelaran FLS2N Tingkat SMK Dengan Yel-Yel Penyemangat

Guna meningkatkan mutu pendidikan melalui budaya belajar, berkarya, dan mengembangkan potensi diri, serta sikap kompetitif bagi pelajar. Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Disdikprov Sumbar) menyelenggarakan Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat SMK Se-Prov Sumbar. Kegiatan ini diadakan di Gedung Kebudayaan Sumbar selama 1 s/d 4 Agustus 2019.

PPTK Kegiatan Raymon melaporkan  kegiatan ini diikuti oleh 18 kota/kab dan 1 kab yang tidak mengikuti kegiatan ini adalah Kab Mentawai berjumlah 259 orang siswa yang didampingi 94 orang pendamping dan akan dinilai oleh 18 orang juri dari 6 cabang yang akan dilombakan, 6 cabang tersebut adalah Film Pendek, Tari Tradisional, Musik Tradisional, Gitar klasik, Solo song , dan Teater.

“Ini adalah agenda rutin yang anggarannya dari pusat dilimpahkan ke Provinsi, dan Kabupaten. Ini adalah budaya untuk menjaring anak – anak kita yang berprestasi yang akan kita ikutkan untuk mewakili Kabupaten ke Provinsi, dari Provinsi ke tingkat Nasional,” tambahnya.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kadidsikprov Sumbar Adib Alfikri, dalam sambutannya beliau terkesima dengan acara ini dan memberikan sedikit yel-yel penyemangat untuk para peserta.

“Amazing, acaranya sangat luar biasa para siswa juga semangat, kegiatan ini juga adalah seleksi untuk tingkat nasional yang akan diadakan nanti September mendatang di Bandar Lampung, jadi peserta harus semangat dan sportif serta bersungguh-sungguh”, tuturnya.

Lebih lanjut Adib menyampaikan agar anak-anak SMK ini harus lebih banyak panggung, dan beliau meminta kepada Bidang Pembinaan SMK  agar merencanakan promosi kepada masyarakat bahwasanya SMK Bisa SMK Hebat, seperti tampil di acara Car Free Day.

Acara ini diharapkan untuk pengalihan siswa agar tidak terjerumus kepada penyakit masyarakat seperti tauran, dan kosumsi obat terlarang, karena siswa SMK disibukan dengan kegiatan belajar dan kegiatan non kurikulim lainnya.

Adapun kegiatan lomba digelar di beberapa tempat yakni gitar klasik diadakan di Hotel Jakarta, Hotel Bunda untuk teater, tari tradisional dan musik tradisional  diadakan di Gedung Kebudayaan Dinas Kebudayaan Provinsi Sumbar, Solo Song diadakan di Mueseum Adityawarman dan film pendek digelar di Studio Mini Museum Adityawarman. Lokasi yang berdekatan dengan situs Kebudayaan Sumbar ini sengaja dilokasikan agar para siswa juga mengenal Kebudayaan-Kebudayaan yang ada di Sumbar.

Tentang Harsen Novan

Komunitas Seni Sako Minangkabau

Lihat Juga

Lepas Kontingan O2SN Sumbar Ketingkat Nasional

  Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Drs.Barlius, MM melepas kontingen Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN …

Tinggalkan Balasan