Kamis , 21 November 2024

Agar Tak Gagal, Disdik Lakukan Evaluasi PPDB 2017

Bertempat di Ruang Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, hari ini berlangsung rapat evaluasi Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Online (17/6). Rapat dihadiri oleh kepala sekolah pelaksana PPDB Online tahun pelajaran 2017/2018  SMA/SMK Negeri se Provinsi Sumbar  serta beberapa sekolah swasta, rapat tersebut dihadiri oleh Ketua MKKS SMA/SMK se-Sumbar, Korwas SMA/SMK se-Sumbar, dan Kepala SMA/SMK se-Kota Padang.

“PPDB Online adalah metode atau cara teknis pelaksanaan dan bukan aspek legalitas”, sambut Burhasman Kadisdik Sumbar saat memberikan kata sambutan.
“Metode ini (PPDB Online) akan tetap dilaksanakan pada tahun berikutnya”, tambahnya.

Pada tahun Pelajaran Baru 2017/2018 ini Provinsi Sumbar mengikutsertakan lebih dari 100 sekolah penyelenggara PPDB Online yang menggunakan fasilitas dari Pusat Teknologi Informasi dan Komunikasi (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Rapat evaluasi ini membahas tentang pelaksanaan petunjuk teknis PPDB Online Kabupaten Banyumas dilapangan, serta hal-hal yang terjadi saat pelaksanaan PPDB Online. Beberapa kendala maupun masalah yang terjadi diantaranya adalah tidak semua siswa yang sudah dinyatakan tertampung/diterima pada satuan pendidikan namun pada saat pendaftaran ulang tidak hadir. Selain itu beberapa sekolah yang berada jauh dipinggir atau berbatasan dengan luar kabupaten/kota cukup sepi peminat sehingga harus membuka atau memperpanjang pendaftaran secara manual, serta mengawasi dan mengingatkan agar para sekolah yang nakal dalam proses PPDB nantinya.

Beberapa usulan yang masuk diantaranya perlu adanya penyederhanaan pilihan sekolah dari 3 (tiga) menjadi 2 (dua) pilihan. Usulan lain yakni perlunya pertimbangan tentang bobot nilai piagam penghargaan bagi peserta didik yang mempunyai lebih dari 1 perlombaan/kejuaraan. Hasil dari usul ataupun masukan ini akan ditampung, diinventarisasi dan dijadikan draft petunjuk teknis pelaksaan PPDB Online pada tahun 2017/2018.

“Sekarang ini kami sedang melakukan evaluasi, evaluasi tahun lalu tentang proses PPDB Online. Evaluasi perihal, apa sih kekurangannya? Mungkin mengenai proses sosialisasi terkait pendaftaran jalur Afirmasi. Kemudian mengenai zonasi yang barangkali masih banyak yang belum paham. Kan kita sedang merumuskan dan mengevaluasi agar kedepan akan semakin baik lagi,” tutur Kadis.

Tentang Harsen Novan

Komunitas Seni Sako Minangkabau

Lihat Juga

PPID (Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi) Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat

Tinggalkan Balasan