Setelah beberapa bulan lalu Pejabat Eselon III di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Disdikprov Sumbar) Bustavidia promosi dari Sekretaris Disdikprov Sumbar menjadi Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Eselon II) kini giliran Ahmad Zakri yang mendapat promosi dari Kabag Perencanaan Disdikprov Sumbar (Eselon III) menjadi Kepala Biro Organisasi Setdaprov Sumbar (Eselon II b).
Promosi 2 jabatan strategis ini terjadi dalam kurung waktu kurang setahun di masa Kepemimpinan Adib Alfikri menjadi Kadisdikprov Sumbar.
Alumni STPDN Jatinagor ini mendapat promosi jabatan setelah mengikuti rangkaian seleksi Jabatan Lelang Terbuka dan dilantik bersama pejabat eselon II lainnya di penghujung tahun 2019 oleh Gubernur Sumbar Irwan Prayitno (IP) di Aula Kantor Gubernur Sumbar (31/12).
Pada kesempatan itu, dalam sambutannya Gubernur IP terkait pelantikan eselon II ini diperoleh melalui proses lelang jabatan kekosongan jabatan tidak boleh lama-lama, ini menyangkut kinerja ke depan, sebab Plt tidak bisa berbuat banyak sebelum ada pejabat defenitif.
Dalam pelantikan ini, IP memberi penekanan terhadap pejabat yang dilantik agar tidak main-main dalam jabatannya. “Saya minta bagi pejabat eselon II bisa bekerja sungguh-sungguh, jangan main-main dalam jabatannya, karena bisa merusak sistem dan kinerja, saya tidak ada toleransi terhadap pejabat eselon, langsung saya ganti,” kata gubernur dalam sambutannya.
Lebih Lanjut, IP menjelaskan terkait Pelantikan Ahmad Zakri yang tak lepas dari promosi dari pimpinannya.
“Pejabat Eselon III untuk naik ke Eselon II selain ada seleksi, tentu ada promosi dari pimpinannya (Adib Alfikri) yang merekomendasikan pejabat untuk naik jabatan”, tambahnya.
Dalam wawancara terpisah, Kadisdikprov Sumbar Adib Alfikri membenarkan pernyataan IP mengenai Promosi jabatan ini, ia menjelaskan seorang pejabat harus didukung untuk naik kelas oleh pimpinan.
“Saya menilai Ia (Ahmad Zakri) layak untuk mendapat promosi yang saya rekomendasikan kepada gubernur untuk mengisi kekosongan di sana (Biro Organisasi), hal ini juga pernah saya lakukan untuk Bustavidia untuk menjadi Kadis Pemuda dan Olahraga”, tuturnya setelah pelantikan.
Adib menambahkan pelaksanaan mutasi, rotasi dan promosi jabatan merupakan suatu hal yang wajar. Hal ini dilakukan dalam rangka penyempurnaan dan efektifitas sebuah organisasi.
“Saya berharap yang mendapatkan promosi, mutasi dapat bekerja sebaik mungkin, harus bisa menyesuaikan keinginan pemerintah, harus bisa bekerja cepat,” tegasnya.
Turut hadir pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah itu, para pejabat eselon II, III, IV di lingkungan Pemerintah Daerah Sumatera Barat, dan undangan lainnya.