Lomba Debat Bahasa, SMK Bisa, SMK Hebat!

Pendidikan tidak hanya membekali siswa dengan seperangkat pengetahuan dan keterampilan teknis yang terkait dengan struktur kurikulum semata, tetapi juga harus diarahkan kemampuan generik. Keterampilan ini harus dikuasai oleh setiap siswa. Banyak ahli pendidikan berpendapat, bahwa disamping materi-materi pembelajaran yang distrukturkan menjadi mata pelajaran dalam kurikulum, terdapat sejumlah kemampuan secara umum sangat penting untuk dikuasai oleh lulusan SMK dan sekaligus berwatak karakter manusia terdidik.

Kemampuan seperti berkomunikasi yang baik, berpikir kritis,berinteraksi sosial, pemahaman global, dan teknologi informasi harusnya dikuasai oleh lulusan SMK. Kemampuan generik bagaimana berkomunikasi secara efektif, kritis dan toleran terhadap perbedaan, maka Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat mengadakan Lomba Debat Bahasa Indonesia dan Bahasa Asing Tingkat SMK Se-Sumatera Barat. Agar meningkatnya kualitas proses dan hasil pembelajarannya. Agar siswa dapat menembus dan dapat berkiprah pada skala nasional maupun global. Artinya siswa SMK harus memiliki kemampuan dan kemahiran dalam Bahasa Indonesia dan Asing, yang nantinya dapat meningkatkan dan pemerataan mutu pendidikan pada SMK.

Lomba ini diadakan di New Rasaki Hotel pada tanggal 17 s/d 20 Maret 2017 yang peserta berasal dari siswa/i SMK se-Sumatera Barat. Lomba ini diharapkan nantinya dapat meningkatkan mutu pendidikan, meningkatkan kreativitas seni basa, meningkatkan motivasi siswa dan meningkatkan daya guna siswa SMK dalam dunia usaha dan industri. Lomba ini terdiri dari debat Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Bahasa Jepang.

Dengan tema debat “Literat, Komunikatif, dan kolaboratif, setiap peserta harus bisa menguasai topik debat yang telah ditentukan tersebut. Melalui kegiatan ini dapat ditampilkan prestasi terbaik pada siswa  untuk menyampaikan ide dan pikirannya, disamping itu selain berkomunikasi secara lisan, juga menggunakan cara berpikir yang logis dan rasional serta bertata krama dan sopan santun. Sehingga lomba ini dapat dijadikan wahana yang memberi peluang kepada peserta untuk berinteraksi, berekspresi dengan penuh percaya diri.

Tinggalkan Balasan