Selama 2016, Toyota Auto2000 menjual 5.521 mobil di Sumatra Barat. Sementara itu, pangsa pasar Toyota di Sumbar, Auto2000 dari tiga dilernya merupakan yang terbanyak, yakni 67,5 persen dari diler Toyota lain di Sumbar. Karena tingginya permintaan pasar, maka tinggi pula permintaan servis mobil. Ini semakin mendorong akan kebutuhan mekanik.
Melirik hal tersebut, program CSR Auto 2000 mengajak Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat meminta dukungan atas program SMK Binaan. Menurut cucu selaku kepala CSR Auto2000 Sumbar, sejauh ini mekanik berasal dari luar Sumbar, ini sangat miris dikarenakan Sumbar memiliki banyak SMK unggul dalam bidang otomotif. Dengan program binaan ini kedepannya akan banyak mekanik putra daerah dengan tahun depan 100 % mekanik berasal dari Sumbar.
Bersamaan dengan itu, Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden meninjau langsung pendidikan di Sumbar, khususnya pendidikan SMK. Dalam agenda Disdik Sumbar, mengadakan pertemuan antara Disdik Sumbar, Auto2000 dan Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden. Pertemuan ini dalam menunjang program SMK Binaan, dan membicarakan perkembangan SMK di Sumbar.
Dalam agenda pertemuan tersebut, Kadisdik Sumbar Burhasman mengatakan Banyak Lulusan SMK yang gagap ketika memasuki dunia kerja, karena kurangnya alat saat pembelajaran. Kadis menambahkan adanya program Binaan ini, akan ada kemajuan teknologi akan menunjang nantinya para lulusan SMK di Sumbar.
Selain itu, pertemuan yang diadakan 21 Maret 2017, Kadisdik juga mengajak meninjau langsung bagaimana SMK Sumbar memiliki potensi yang baik untuk dikembangkan. Kadisdik mengajak meninjau langsung SMK 9 Padang, SMK 8 Padang, SMK 10 Padang dan BLPT Sumbar. Pertemuan 3 instansi ini kedepannya mendapatkan hal positif terbaik dalam dunia Pendidikan SMK di Sumbar.