Dengan UNBK Semua Menjadi Efesien

Gubernur Sumatera Barat Irwan Prayitno mengatakan, penerapan Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK) memiliki keunggulan dibanding Ujian Nasional Berbasis Kertas dan Pensil (UNKP). Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Disdik Sumbar) secara serentak melaksanakan UNBK di seluruh SMA negeri dan swasta yang ada di Sumbar  mulai dari 9 April 2018 lalu, hal ini disampaikan saat kunjungannya di SMA 10 dan 2 Padang (10/4).

“UNBK terlihat lebih praktis dan efisien. Ini harus dipertahankan dan ditingkatkan. Selain lebih hemat, UNBK juga akan menghasilkan nilai yang lebih berkualitas,” kata Irwan.

Pihaknya mengharapkan, ke depan pelaksanaan UN di Sumbar bisa semuanya berbasis komputer. “Kami akan berupaya agar pelaksanaan UNBK bisa dilakukan oleh semua sekolah. Tentu semuanya tidak terlepas dari sarana dan prasarana yang ada,” tegasnya.

Diakuinya, sejauh ini masih ada sejumlah kendala seperti jaringan, karena tidak semua jaringan tercapai di sekolah tersebut, seperti di daerah Mentawai. Kestabilan sinyal jaringan internet dan pasokan listrik menjadi penyebab utama belum adanya sekolah yang melaksanakan UNBK.

“Dari prasaranan sekolah seperti komputer ada sekolah yang siap, tapi kendalanya mengenai jaringan internet dan pasokan listrik yang tidak stabil. Makanya ada sejumlah sekolah yang awalnya siap, ternyata mundur,” tegas Irwan.

Penyelenggaran UNBK ini menghilangkan isu UN selama ini seperti kebocoroan soal, pengantaran paket soal

“jadi dengan UNBK semua lebih efesien, tidak ada lagi kebocoran soal, polisi masuk sekolah untuk pengamanan UN, mencontek karena setiap siswa soalnya berbeda-beda” tambahnya.

saat masuk ke ruang ujian pun baik peserta maupun pengawas ujian tidak diizinkan membawa ponsel, sehingga penyelenggaraan ujian menjadi lebih baik dan bersih.