Event Hari Pers Nasional (HPN) 2018 yang diadakan di Sumatera Barat pada tanggal 1 – 9 Febuari 2018 menjadi cerita sendiri bagi masyarakat Minangkabau, pada hari besar pers tersebut, Ranah Minang kedatangan tamu dari kalangan pers di seluru Indonesia, Presiden dan Menteri Kabinet Kerja. Salah satunya Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI Muhadjir Effendy yang pada kesempatan itu berkungjung ke SMAN 2 Padang (9/2).
Didampingi oleh Kadisdik Sumbar Burhasman dan Dirjen Pendidikan Menengah Mendikbud berkunjung ke salah satu SMAN unggulan di Padang tersebut. Pada kesempatan tersebut Mendikbud mengajak para siswa untuk melantunkan Salawat Nabi Asslamu’alaika Ya Rasullah. Tak ketinggalan Mendikbud menguji hafalan siswa/i SMAN 2 Padang yang sudah Hafizd Qur’an.
“Ini Baru sekolah jaman now yang meningkatkan pendidikan karakter yang menjadi salah satu kebijakan pemerintah, setiap siswa harus memiliki pendidikan karakter, baik dalam segi Religi, Nasionalisme, Integritas, dan rasa percaya diri” tutur mantan Rektor Universitas Muhammadyah Malang ini.
Untuk bidang keagamaan tak harus yang islam, yang beragama lain juga harus meningkatkan kegiatan keagamaan sesuai kepercayaan masing-masing dan juga harus saling berbineka walau berbeda-beda harus sama dan tak boleh juga membeda-bedakan.
SMA N 2 Padang termasuk sekolah yang difavoritkan oleh siswa di Kota Padang, sekolah ini juga termasyuk sekolah tertua di Padang yang didirikan pada 17 Agustus 1961 ini. Dengan motto Bertaqwa, Berbudaya, Jujur, Cerdas, Inovatif, Kompetitif, Peduli Lingkungan, sekolah ini meningkatkan pendidikan karakternya dengan kegiatan keagamaan.
Diakhir kunjungan, beliau (Mendikbud) berpesan agar pintar menggunakan gadget dan di HPN ini harus bisa memilih informasi yang valid, banyak membaca dan belajar.
“20 Tahun mendatang, kalian semua adalah penguasa di Negeri ini, rajinlah belajar, tumpahkan segala kemampuanmu untuk kepentingan bangsa ini, dan di HPN ini, kalian semua harus pintar menggunakan Gadget, gunakanlah untuk menambah wawasan dan kecerdasan, jangan salah gunakan dalam bermedia sosial” tuturnya.
Mendikbud juga tak lupa untuk berfoto bersama dengan seluru siswa secara bergilir, dan dengan para guru.