Seksi kurikulum Bidang Pendidikan menengah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat mengadakan acara Workshop Pembinaan dan Pengembangan Program Berbasis Keunggulan Lokal. Acara tersebut dibagi dalam 2 tahap. Tahap pertama tanggal 2 s/d 5 November 2016, dan tahap kedua pada 16 s/19 November 2016 yang diadakan di Hotel Rocky Plaza, Padang.
Sesuai dengan Peraturan Menteri (permen) 52 tahun 2008 tentang perangkat akreditasi satuan pendidikan SMA/MA dimana pada standar isi dinyatakan bahwa pendidikan berbasis keunggulan lokal (PBKL) merupakan salah satu komponen pengembangan dokumen KTSP. Walaupun landasan hukum pelaksanaan PBKL di sekolah sudah sangat memadai, akan tetapi kenyataannya belum semua sekolah memprogram PBKL, begitu juga dengan dokumen KTSP yang disusun belum memenuhi komponen pengembangan PBKL secara benar.
Maka dari itu, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat merasa perlu memprogramkan suatu kegiatan pelatihan pengembangan dan pembinaan PBKL sebagai bentuk kepedulian dan tanggung jawab pengembangan dan kemajuan serta meningkatkan kompetensi guru dalam memahami PBKL.
Acara tersebut dibuka oleh Bapak Drs. Burhasman Bur, MM selaku Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat. Bapak Burhasman juga menyampaikan kita jangan mengabaikan keunggulan lokal, dalam konsep pendidikan seharusnya dikembangkan. Karena tumbuh baiknya suatu daerah karena ada keunggulan lokal. Beliau mengibaratkan Seperti di Minangkabau, keunggulan lokal kita berada di Surau, karena dari Surau tokoh pahlawan Sumatera Barat berasal yang berbeda ideologi namun tidak merusak. Sehingga jangan menggagungkan budaya luar sampai melupakan keunggulan lokal. Maka harusnya keunggulan lokal harus dikembangkan seperti konsep Surau.
Peserta dari kegiatan ini berjumlah 57 orang yang terdiri dari 1 orang Wakakur dan 2 orang anggota TPK dari SMAN yang ada di Kabupaten/Kota Sumatera Barat, dan narasumber dari pengawas Disdikbud Provinsi Sumatera Barat, dan berbagai instansi terkait.