Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Adib Alfikri) secara resmi membuka kegiatan Wisuda Tahfidz dan Kewirausahaan SMAN 9 Padang, (5/2).
Kegiatan ini menjadi agenda tahunan SMAN 9 Padang, dimana sekolah ini menekankan pendidikan karakter dengan jalur Tahfidz Qur’an dan kewirausahaan baik itu dalam bidang kuliner maupun jasa, yang menuntut siswa untuk mengembangkan bakat entrepreneur.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Muspika Ketua Komite, Wali murid.
Kadisdik Adib Alfikri dalam sambutannya memberi apresiasi kegiatan ini, dan berharap agar sekolah lainnya dapat mencontoh kegiatan tersebut.
“Apresiasi saya kepada kepala sekolah yang telah mengangkat kegiatan ini yang telah mendekatkan diri dengan agama dan entrepeneur dan saya sangat berharap agar sekolah lain dapat meniru kegiatan ini”, tuturnya
Dikatakan Adib bahwa dasarnya orang Minangkabau adalah pedagang, bahkan dalam Islam sendiri berdagang adalah termasuk pintu rezeki, maka dari itu tanamkan jiwa entrepreneur sejak dini kepada siswa kita, pungkasnya.
Sedangkan untuk wisuda Tahfidz menjadi acara ini sangat ditunggu-tunggu,Baik ditunggu-tunggu oleh para wisudawati maupun para wali mereka. Bagaimana tidak? Hafalan mereka akan diuji oleh para ustadz yang mampu memberikan mahkota surga bagi orang tuanya.
Inilah mengapa menghafal al-qur’an menjadi bagian penting dari kehidupan kita. Selain menjaga kalamullah, menghafal al-qur’an juga memiliki pengaruh terhadap diri seseorang.
“Ketika nilai – nilai al-qur’an ini dijadikan sebagai pedoman hidup dan dijunjung tinggi setiap langkah hidup akan membawa kita kearah yang baik”, tutupnya.
Untuk diketahui sebanyak 55 orang para Tahfidz diwisuda dengan berbagai tingkatan hafalan, serta perwakilan kelas untuk mengikuti pekan kewirausahaan ini.