Pemanfaatan dan pengembangan Teknik Informatika dan Komunikasi (TIK) dalam kegiatan pembelajaran di sekolah saat ini sangat dibutuhkan. Melalui fasilitas yang disediakan oleh sistem tersebut, guru dan siswa dapat mengeksplorasi dan mengelaborasi kegiatan belajar dan mengajar secara efektif dan efisien.
Pembelajaran berbasis TIK adalah upaya memanfaatkan kemajuan TIK untuk mendukung proses pembelajaran. TIK berperan sebagai alat bantu bukan sebagai subyek utama. Dalam pembelajaran berbasis TIK, TIK berperan sebagai media penghubung untuk menyampaikan transfer ilmu pengetahuan dari pendidik kepada peserta didik.
Untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang inovatif berbasis TIK, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat mengadakan lomba pembuatan media pembelajaran inovatif berbasis TIK. Lomba ini termasuk dalam rangkaian acara Gebyar Pendidikan ke-5 pada tanggal 10 s/d 12 November 2016. Peserta lomba berasal dari SD-MI, SMP-MTs, SMA-SMK-MA se – Sumatera Barat.
Sebelumnya, para peserta lomba dari masing-masing sekolah akan diseleksi oleh juri dengan sesuai standar dan kriteria yang telah ditentukan, dan juri memilih 15 peserta yang memenuhi kriteria, dari 15 peserta masing-masing mewakili tingkat SD-MI, SMP-MTs, SMA-SMK-MA. Dan peserta yang terpilih, akan mempresentasikan hasil pembuatan media pada saat acara Gebyar Pendidikan nanti.
Kriteria penilaian mencakup desain pembelajaran, desain komunikasi visual, dan presentasi nominator. Para juri berasal dari praktisi media pembelajaran berbasis TIK, dosen TIK UNP, Unand, dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumbar. Melalui perlombaan ini, diharapkan nantinya media pembelajaran TIK dapat dikembangkan, dan juga dapat berguna dalam dunia pendidikan.