Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat menggelar sosialisasi Asesmen Nasional rovinsi Sumatera Barat tahun 2024 kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kota kepala sekolah dan kacabdin di Sumatera Barat sosialisasi Asesmen Nasional ini untuk menyamakan persepsi disuruh pengambil kebijakan sehingga dihasilkan rapor Pendidikan yang bisa dijadikan acuan dalam mengidentifikasi permasalahan yang ada di satuan Pendidikan
Pendidikan di Sumatera Barat sudah melaksanakan Asesmen Nasional sejak tahun 2021 dan tahun ini memasuki tahun keempat pelaksanaan Asesmen Nasional dalam pelaksanaan ya pasti banyak yang harus dievaluasi oleh dinas Pendidikan Sumatera Barat salah satunya masih rendahnya literasi dan numerasi untuk itu dinas Pendidikan Sumatera Barat menggelar sosialisasi Asesmen Nasional tahun 2024 untuk menyamakan persepsi dan pemahaman kepala dinas Pendidikan kabupaten kota kepala sekolah seluruh tingkatan satuan Pendidikan dan delapan cabdin di Sumatera Barat.
Asesmen Nasional ini merupakan program evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemendikbud untuk meningkatkan mutu Pendidikan dengan memotret input process dan output pembelajaran di seluruh satuan Pendidikan memasifkan sosialisasi untuk jenjang Pendidikan di Sumatera Barat dilakukan agar tercapai peningkatan Pendidikan di Sumatera Barat sehingga berkontribusi maksimal terhadap kemajuan Pendidikan. Tercatat partisipasi Provinsi Sumatera Barat berada pada peringkat nomor satu Nasional melalui sosialisasi ini diharapkan Sumatera Barat tidak hanya baik dalam partisipasinya udah mau juga dalam hasil pelaksanaannya memasifkan sosialisasi
Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat (Drs. Barlius, MM) menyampaikan Asesmen Nasional tidak hanya dirancang sebagai pengganti ujian Nasional tetapi juga sebagai penanda perubahan paradigma tentang evaluasi Pendidikan Asesmen Nasional melahirkan rapor sekolah ya harus ditindaklanjuti oleh sekolah dalam hal penyusunan sks-nya maupun kebijakan lain sekolah.
Sistem Asesmen Nasional melalui sample masing masing sekolah diambil enam puluh orang yang namanya ditentukan pemerintah pusat dan mengikuti UNBK di hari yang ditentukan masing masing siswa diuji dengan soal yang berbeda hasilnya nanti diolah melalui rapor Pendidikan dan digunakan untuk pemeringkatan sekolah. Asesmen Nasional terdiri dari tiga instrumen yaitu asesmen kompetensi minimum yang mengukur literasi membaca dan literasi matematika numerasi murid dan siswa survei karakter yang mengukur sikap nilai keyakinan dan kebiasaan yang mencerminkan karakter murid.