Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (kadisdik Sumbar) melantik 4 orang Pengawas dan 19 Guru. Pelantikan ini di hadiri oleh Eselon II dan staff di lingkungan Disdik Sumbar di Aula Baltekkomdik Disdik Sumbar (26/02).
ini adalah pelantikan pertama di tahun 2019 oleh Kadisdik yang sebelumnya telah dilantik juga oleh Gubernur Sumbar. Pelantikan ini dilaksanakan guna mengisi kekosongan kebutuhan dan mutasi para guru.
Empat orang Pengawas sekolah ini nantinya akan bertugas sebagai pengawas mata pelajaran di Kota/Kab Asalnya yang telah ditentukan untuk pemenuhan pengawasan secara bertahap yang dilakukan oleh Disdikprov Sumbar dan para guru sebagian mutasi guna mengisi kekosongan guru.
Dalam Sambutannya Kadisdik Burhasman menyampaikan di tahun politik ini para ASN tidak ikut serta dalam politik, harus menjaga integritas.
“Para ASN jangan pernah terlibat dalam politik praktis, misal memasang calon di mobil, spanduk di halaman rumah dan ikut berkampanye, ini dapat membahayakan posisi guru dan pengawas serta seluruh ASN. Akan ada sanksi diberhentikan jika ikut terlibat” tuturnya.
Selain itu Burhasman juga berharapa para guru harus lebih kreatif dan inovatif, saat ini sudah zaman melek internet, para murid bisa mengakses apa saja dari internet, maka jangan sampai murid lebih pintar dari gurunya.
“Anak Indonesia adalah pemakai internet terbanyak di Dunia, maka guru harus pintar, rajin membaca dan belajar agar bisa memberikan ilmu yang baik kepada muridnya” Tambahnya.
Untuk diketahui, sebuah sekolah harus saling besinergi dalam peningkatan prestasi sekolah, 3 elemen yang berperan penting dalam peningkatan proses pembelajaran. Ada guru sebagai pelaku pembelajaran, Kepala Sekolah sebagai Ketua, dan pengawas sebagai Supervisor. Ketiganya ini harus mampu bekerja sama untuk proses pembelajaran sesuai ketentuan.