Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Disdik Sumbar) berserta Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar, Kanwil Kemenang, Dan Biro Bina Mental dan Kesra Setdaprov Sumbar menerima kunjungan Tim Penilai Unit Kesehatan Sekolah (UKS) tingkat Nasional yang akan menilai UKS dan beberapa Sekolah dari tingkat TK hingga SMA di Provinsi Sumbar (6/8).
Tim penilai yang di ketuai oleh Bambang Purwanto dari Kementerian Kesehatan mengatakan terdapat beberapa macam indikator penilaian untuk Sekolah Sehat. Indikator tersebut ialah ruangan kerja sekolah, ruang majelis guru, ruang kelas, ruangan ibadah, ruangan uks, kamar mandi.
Selanjutnya, kantin, ruang perpustakaan, uangan praktek ataulaboratorium, tempat pembuangan sampah, tempat cuci tangan pakai sabun (CTPS), CTPS yang unik untuk anak TK, sekretariat tim pembina UKS, serta sikap perilaku pendidik dan warga sekitar.
Ia mengingatkan, salah satu indikator penilaian kota sehat adalah sekolah. Oleh karena itu, apabila sekolah sudah sehat, maka penghargaan kota sehat akan bisa diraih.
Lebih lanjut beliau juga mengatakan jika belum menjadi pemenang jadikan ini proses pembelajaran dan melihat dari UKS Pemenang untuk berkaca apa yang masih kurang dan kedepan harus diperbaiki, serta jadikan budaya sehat itu sebagai Lifestyle bukan hanya saat tim penilai saja baru bersih dan sehat.
Bagi sekolah yang belum mewakili Prov Sumbar tahun ini, semoga kedepan bisa mewakili, dan semoga akan lebih serius mewujudkan sekolah sehat.
“Kami percaya, dari semua indikator yang ada pasti semua sekolah sudah melakukan, sekarang tinggal bagaimana kita memperkuat komitmen agar lebih bersih. Jika kita lakukan secara terus-menerus, tentu ini tidak akan berat mewujudkannya,” ujarnya.
Adapun sekolah yang mewakili Provinsi Sumbar adalah TK Adhyaksa XXVI Padang, SDN 08 Surau Gadang Padang, MTsN 6 Kab Solok, dan SMAN 1 Ampek Angkek Kab Agam.