Aqlaqul Imam seorang anak Disabilitas yang luar biasa baru-baru ini mengikuti ajang Global IT Challenge For Youth With Disabilities atau yang dikenal dengan GICT yang diadakan di Hanoi Vietnam pekan lalu 20 s/d 23 September 2017.
Perlu diketahui bahwa lomba ini adalah Kegiatan Lomba IT Internasional untuk Siswa/i inklusi yang berprestasi dalam Bidang IT. Kegiatan ini diikuti oleh beberapa Negara, seperti Indonesia, Vietnam, Philippina, Korea, dan negara Asia lainnya.
Aqhlaqul Imam yang akrab disapa Imam ini berasal dari SMA N 2 Payakumbuh, yang saat ini tengah duduk di bangku kelas 10 IPS ini memang gemar dalam bidang IT. Tak hanya ahli dalam bidang IT, ia juga telah diwisuda Hafizd Qur’an 15 Juzz.
Dalam perlombaan tersebut, Imam menyabet 3 Mendali sekaligus dalam berbagai kategori, yakni Mendali Emas untuk bidang E-Tool, Mendali Perunggu dalam Bidang E Desing, dan Mendali Perunggu Dalam Bidang E-Lifemap.
Dalam kembalinya ke Ranah Minang, Imam disambut hangat oleh para Gurunya dan Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat yang diwakili oleh Kasi Kurikulum PSMA Suwindra di Bandara Internasional Minangkabau (24/9).
Pada kesempatan tersebut, Suwindra mengatakan Imam patut menjadi contoh bagi teman-teman yang normal, dan ini adalah aset bangsa yang harus dijaga dan harus ditingkatkan.
“Anak anak Disabilitas memiliki kelebihan tersendiri dan memang itu spiritnya, mereka juga berhak untuk menikmati fasilitas dalam penggunaan IT” kata Suwindra. Selanjutnya, dikatakan bahwa peran orang tua pada zaman ICT ini memang agak sulit, karena harus senantiasa mendampingi anak dalam penggunaan IT.
Imam juga mengatakan bahwasanya jangan meremehkan anak Disabilitas, karena dibalik kekurangannya, mereka memiliki kelebihan.
Imam juga menyampaikan ucapan terimakasih untuk sambutanya, dan terimakasih untuk semua yang telah mendukung ia mengikuti lomba Internasional ini, dan tak lupa Pada Allah SWT, tambahnya.