Dinas Pendidikan Sumatera Barat Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat
Dalam rangka meningkatkan kompetensi TIK berbasis multimedia dan web untuk Guru, Pustekkom melaksanakan kegiatan Bimtek Peningkatan Kompetensi TIK berbasis Multimedia dan Web untuk Guru-guru pada kawasan terdepan dan terluar.
Kegiatan ini diikuti oleh guru-guru dari 164 sekolah penerima program akses internet USO pada 34 Propinsi di Indonesia dan materi yang disampaikan adalah pengenalan rumah belajar beserta fitur-fitur di dalamnya serta pemanfaatannya dalam kegiatan belajar mengajar di kelas. Rumah belajar sendiri merupakan sebuah portal pembelajaran yang berisi konten-konten bahan ajar berbasis multimedia, bank soal, buku sekolah elektronik, peta budaya, wahana jelajah angkasa, laboratorium maya, dan banyak lagi fitur lainnya yang bisa diakses melalui alamat https://belajar.kemdikbud.go.id.
Disdik Sumbar sebagai wadah Pendidikan di Sumbarmenyambut baik Bimtek yang diadakan oleh Pustekom Pusat untuk melaksanakan peningkatan kompetensi TIK di kalangan guru-guru Se- Sumbar. kegiatan ini dilaksanakan di SMK 9 Padang pada 23 s/d 25 Agustus 2017.
“kegitan ini langsung dari Pusat, Jika, awalnya fungsi komputer hanya sebagai alat pengolahan data dan administrasi, terutama di dunia bisnis atau industri. Kini, komputer mengalami pertumbuhan dan perkembangan di dunia pendidikan. Bukan hanya untuk pengerjaan data dan administrasi, namun juga sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) atau transfer pengetahuan”. Tutur Burhasman dalam sambutannya dalam kegiatan pembukaan Bimtek tersebut.
Selain itu, materi berupa pengenalan dan pemanfaatan TV Edukasi sebagai bahan belajar juga disampaikan oleh narasumber dari Pustekkom.
Selain memperkenalkan rumah belajar, sekolah peserta mendapatkan “oleh-oleh” dari Pustekkom berupa 4 buah laptop, 1 buah lcd projector, 1 buah acces point, dan 1 buah hardisk eksternal berisi konten-konten pembelajaran berbasis multimedia.
Disamping untuk lebih memperkenalkan portal rumah belajar kepada warga pendidikan, kegiatan ini juga bertujuan untuk menjaring duta-duta rumah belajar di 34 Propinsi seluruh Indonesia, salah satunya di Ranah Minang.
