Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Disdikprov Sumbar) adakan Rapat Koordinasi (Rakor) urusan pendidikan bersama Kepala SMA/SMK/SLB, Kepala Cabang Dinas, Kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota, Kepala Bappeda Kab/Kota yang dilaksanakan di Kriyad Hotel dan Axana Hotel 24 s/d 26 September.
Rakor ini dibuka langsung oleh Wakil Gubernur Nasrul Abit, dalam sambutannnya beliau menghimbau agar selalu berkoordinasi walau terpisah antara urusan pendidikan provinsi dan kab/kota.
“Saya sangat mengapreasisi inisiatif dari Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, yang mengajak semua elemen terkait untuk melakukan rakor ini, saya menghimbau agar selalu berkoordinasi dan singkronisasi, jangan jadikan peraturan alih kewenangan sekolah ke provinsi hubungan antara Dinas Provinsi dan Kab/kota menjadi renggang, karena urusan pendidikan adalah kewajiban kita bersama, maka kalau melakukan kewajiban jika ditinggalkan dapat dosa,” tuturnya.
lebih lanjut wagub juga menyampaikan untuk satuan pendidikan untuk menguasai teknologi karena di era digital 4.0 kita semua harus menguasai teknologi, jangan kita yang dikuasai oleh teknologi dan tingkatkan kualitas pendidikan mendapatkan pendidikan yang merata.
Dia meminta kepala sekolah juga dapat terampil dalam melakukan pengelolaan kurikulum serta menyusun rencana promosi, monitoring evaluasi, dan pengelolaan manajemen keuangan sekolah yang sesuai dengan aturan penggunaannya.
Masa transisi pengalihan kewenangan pengelolaan manajemen pendidikan menengah ke provinsi masih meninggalkan beberapa persoalan, untuk itu diadakan selalu rakor pendidikan agar dapat melakukan penataan berbagai aspek khususnya peningkatan standar pendidikan dan memberikan pelayanan yang merata dan terjangkau kepada seluruh masyarakat.
Kepala Disdik Sumbar Adib Alfikri dalam laporannya rakor ini melibatkan kepala Dinas Pendidikan Kab/Kota, Kepala Bappeda Kab/Kota, Kacabdin dan Kepala SMA/SMK/SLB, ia menilai perlu adanya harmonisasi untuk menyampaikan arah kebijakan dan evaluasi bidang pendidikan.
“kita berkumpul bersama dan merapatkan, mengakomodir persoalan yang selama ini kita tampung saat berkeliling ke daerah, dan dengan kegiatan ini kita juga merumuskan agar tercipta harmonisasi” tutur Adib.
Diharapkannya masing-masing pengelola sekolah ini bisa siap dan bisa menerapkan kebijakan-kebijakan itu dengan baik dan terarah.
“Kita berharap seluruh sekolah di Sumbar ini bisa mengawali tahun ajaran baru ini dengan baik dan lancar,” ujarnya