Padang – Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Buya Mahyeldi, resmi mengukuhkan Pengurus Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) Provinsi Sekolah Menengah Atas (SMA) periode 2021 – 2024, yang diketuai oleh Syafruddin. Pelantikan berlangsung di Aula Kantor Gubernur, Jalan Sudirman Padanf Rabu, (25/5/2022).
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Barlius, menyampaikan selamat kepada Pengurus MKKS Provinsi Sumbar yang telah dilantik. “Semoga MKKS Prov Sumbar makin berjaya di masa yang akan datang, serta bersama mengembangkan MKKS Sumatera Barat. Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Drs. Barlius, MM menyampaikan pesan kepada seluruh pengurus MKKS untuk solid dan bisa mengekseskusi kebijakan-kebijakan dari Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, kedepan kita akan membuat program wirid remaja bagi anak SMP, SMA, dan SMK yang ada di Sumbar baik Sekolah Negeri maupun Swasta diwajibkan ikut wirid remaja dua kali dalam satu bulan
Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, dalam sambutannya berharap kepada pengurus yang baru saja dilantik dapat menjadi contoh dan dapat memberikan inovasi dengan melakukan pembenahan terhadap kurikulum sekolah yang ada di Sumbar.
“Saat ini tugas Kepala Sekolah adalah menghadirkan kurikulum-kurikulum yang baru, baik itu di mata pelajaran siswa maupun kisi-kisi ujian, jadi sekarang peran kepala sekolah sangat sentral dalam kemajuan pendidikan di sekolah,” tuturnya.
Lebih lanjut, Gubernur menegaskan kepada Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat untuk memperbanyak inovasi sebanyak-banyaknya, dalam melakukan inovasi dalam rangka peningkatan capaian pendidikan, menurutnya guru sangat menentukan indikator pendidikan.
“Di Sumbar terdapat lebih dari 200 sekolah, oleh sebab itu saya yakin Dinas Pendidikan dapat menghasilkan lebih dari dua ratus inovasi, belum lagi dari guru-guru, Kepala Sekolah, dan pengurus sekolah lainnya, saya yakin bisa lebih dari jumlah yang saya sebutkan,” katanya. Dikatakannya lagi, komunikasi kunci pengelolaan organisasi. Pemimpin dalam organisasi hendaknya dapat menjaga ritme sehingga ketentraman serta suasana membangun lahir dari dalam organisasi.
Gubernur juga mengajak pengurus MKKS Provinsi Sumatera Barat yang baru dilantik, untuk menjaga sistem pendidikan. menurutnya, pendidikan bukan sesuatu yang parsial. “Pendidikan merupakan sebuah sistem, sesuatu yang berkesinambungan dan berkelanjutan. Jika bicara sebuah sistem, Kepala sekolah harus memperhatikan murid-muridnya yang sudah masuk di perguruan tinggi, jika pendidikan sewaktu di SLTA-nya bagus, maka bagus pula jika dia saat di perguruan tinggi nantinya,” ujar Gubernur Sumbar dengan sapaan akrab Buya itu.