Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Minta Guru Persiapkan Diri Hadapi Tahun Pelajaran 2022/2023
BUKITTINGGI – SMK Negeri 2 Bukittinggi menggelar In House Training (IHT)/Workshop Kurikulum Merdeka Belajar dalam menghadapi Tahun Pelajaran 2022/2023.
Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Barat (Sumbar), Drs.Barlius, MM saat membuka kegiatan tersebut sekaligus menjadi narasumber, Kamis (19/5/2022) memberikan arahan tentang pentingnya mempersiapkan diri bagi guru untuk menghadapi tahun pelajaran 2022/2023.
Dikatakan, guru mesti mengikuti isu-isu strategis terutama menyangkut Kurikulum yang sedang hangat-hangat diperbincangkan sekarang ini yaitu, Kurikulum Merdeka Belajar dan sudah mesti diaplikasikan pada tahun pelajaran 2022/2023 terutama bagi siswa yang duduk di kelas X.
“Melalui IHT ini mari ikuti kegiatan ini dengan sebaik-baiknya dan betul-betul dipahami apa-apa yang diberikan oleh narasumber agar didalam penerapan Kurikulum Merdeka Belajar betul-betul sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai oleh Pemerintah Pusat,” jelasnya.
Kepala Dinas Pendidikan Sumbar juga meminta kepala sekolah untuk menghidupkan Teaching Factory (TEFA) SMK Negeri 2 Bukittinggi sesuai dengan Core bisnisnya masing – masing yang menerapkan Kurikulum Merdeka Belajar secara komprehensif.
Lalu, untuk guru sudah mestmerobah mindset untuk mau melakukan perubahan, kembali menghidupkan wirid remaja dengan berkoordinasi dengan musala dan masjid di lingkungan tempat tinggal yang terdekat.
Kemudian, salat malam bagi seluruh pegawai dan guru. Daftar hadir kita laksanakan melalui WhatsApp. “Kita harus mensyukuri apa yang telah kita peroleh dan ikhlas beribadah dan meningkatkan kinerja,” harap Kapala Dinas Pendidikan Sumbar Sementara itu Kepala SMK Negeri 2 Bukittinggi, Meri Desna menyampaikan terima kasih Kepala Dinas Pendidikan Sumbar yang telah hadir dan ikut membuka kegiatan
tersebut. Menurutnya, dengan IHT seluruh guru dapat memahami Kurikulum Merdeka dan menyiapkan perangkat pembelajaran sesuai kurikulum yang akan dilaksanakan.
Kepala Sekolah juga meminta guru khususnya di SMK Negeri 2 Bukittinggi agar merubah mindset untuk siap mengikuti perubahan kearah yang lebih baik, dengan meningkatkan prestasi siswa dengan terserap di DU/DI atau berwirausaha, menambah dan memfasilitasi kegiatan ekstrakurikuler dengan menumbuhkan prestasi siswa, meningkatkan teaching factory dan kelas wirausaha.