Guna membantu korban bencana gempa di Lombok Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA dan Pembinaan Sekolah Luar Biasa (PSLB) melalui Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat memberikan bantuan kepada sekolah yang terkena gempa di Lombok.
Bantuan ini langsung diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan Sumatera Barat (Kadisdik Sumbar) Burhasman yang bertolak menuju Lombok.
Adapun bantuan diberikan untuk pembangunan kelas darurat di SMAN 1 Gunung Sari Lombok Barat, SMAN 1 Tanjung Lombok Utara dan SMAN 2 Bayan Lombok Utara. Bantuan pembangunan kelas darurat ini berjumlah 8 kelas dengan total senilai Rp.350.120.660.
Burhasman menyampaikan bantuan ini diberikan karena luka lombok juga termasuk luka kita semua, dan harus membantu
“selain rumah ibadah yang rusak, ada sekolah yang hancur, dan itu menyebabkan terganggunya aktivitas belajar mengajar, kami bergerak cepat untuk memberikan bantuan pembangunan kelas darurat agar tidak terganggunya aktivitas sekolah karena ruang sekolah yang rusak” tuturnya.
Burhasman juga mengatakan dana bantuan tersebut memang sangat diharapkan korban gempa. Ia menyebutkan saat ini telah ada 135 kelas darurat. Namun jumlah tersebut masih kurang. Dengan adanya kelas dan sekolah darurat, menjamin hak anak mendapatkan pendidikan.
Bantuan ini juga langsung diterima oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Lombok dan Kepala Sekolah yang menerima bantuan. Semoga bantuan ini dapat mengurangi luka Lombok dan siswa/i masih mendapatkan aktivitas pendidikan.
