Dinas Pendidikan Sumatera Barat Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat
Padang, 4 Mei 2016
Sebanyak 96.923 siswa yang terdiri dari SMP 67.781, MTs 26.048 dan program paket B/Wustha 3.094 Provinsi Sumatera Barat mengikuti Ujian Nasional ( UN ) yang akan dilaksanakan 9 s.d. 12 Mei 2016 mendatang.
Soal UN SLTP sederajat Rabu ( 4-5 ) mulai didistribusikan untuk Kota dan Kamis besok ke Kabupaten dari gudang penyimpanan sementara PT. Grafika Jaya jalan Ki Mangunsarkoro Padang dengan petugas yang telah ditunjuk oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat dengan pengawalan aparat Kepolisian.
Pendistribusian soal Ujian Nasional ini dilepas oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang diwakili Kabid Dikdas selaku PPK UN Sumatera Barat Drs. Bustavidia, MM di gudang PT. Grafika Jaya Padang.
Dalam pengarahannya Kabid Dikdas mengatakan, diminta kepada tim pengantar soal agar perlu diperhatikan pada saat sampai ditempat pendistribusian nanti yaitu pada pembukaan kunci box harus dilaksanakan dengan panitia daerah juga disaksikan oleh aparat keamanan untuk melihatnya serta berkoordinasi pada kepolisian daerah setempat.
Bustavidia juga mengingatkan kepada tim pengantar untuk membacakan amanat dari Kadis yaitu pada saat penyimpanan soal ujian tersebut ada tiga aspek yang perlu diingatkan, pertama soal tersebut bisa disimpan di Polres, Polsek atau di sekolah tetapi harus ada keamannya disana, jadi portapnya sama dengan tahun sebelumnya atau sesuai Prosedur Operasional Standar UN.
Sementara itu ketua UN Drs. Nasmeri, M.Pd mengatakan, pada saat ini kita menyakini soal UN di Sumbar dalam kondisi terjaga keamanannya dimana sekarang ini mulai diserahkan ke Kab/Kota 4 dan 5 Mei ( Rabu – Kamis ) sampai dengan 9 Mei 2016 soal tersebut menjadi tanggungjawab Kab/Kota untuk mengamankan, kalau terjadi kebocoran yang bertanggung jawab daerah.
Ketua UN mengingatkan kepada tim pengantar soal usai menyerahkan soal agar meminta satu rangkap surat tugas pengaman titik simpan yang ditetapkan oleh Disdik/Kamenag Kab/Kota apabila soal UN di simpan di Polsek perlu dilengkapi pemegang kunci dari unsur Disdik/Kamenag dan unsur keamanan Kab/Kota, apabila disimpan pada satuan pendidikan yang memegang kunci adalah kepala sekolah, ketua UN sekolah dan unsur keamanan.
