Dinas Pendidikan Sumatera Barat Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat
Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Disdik Sumbar) adakan pertemuan rapat evaluasi kerja selama 2018 dan mensosialisasikan program Disdik Sumbar yang dalam hal ini membawahi bidang Pembinaan Sekolah Luar Biasa (PSLB) di Aula Baltekkomdik Disdik Sumbar (3/1).
Rapat tersebut dihadiri oleh seluruh kepala sekolah SLB baik Negeri maupun Swasta baik dari jenjang SD hingga SMA, dan dibuka langsung oleh Kadisdik Sumbar Burhasman.
Salam sambutanya, Burhasman menghimbau agar setiap sekolah harus memiliki target untuk tahun 2019 sesuai dengan prosedur dan program dari bidang PSLB.
Target itu semua agar masyarakat tidak meremehkan lagi SLB dan muridnya, guru pendamping harus bisa meningkatkan kepercayaan diri siswa agar tidak malu dan maju dari murid normal lainnya.
“Kami menghimbau kepala sekolah agar mampu menyusun rencana kerja di 2019, cara mengurus sekolah PSMA, PSMK itu beda dengan SLB, harus ada pelayanan khusus bagi anak disabilitas berkebutuhan khusus, sekolah harus bisa berbuat membagun semangat peserta didiknya agar tidak kalah dengan murid normal lainnya, mari bersama-sama meningkatkan kualitas dan skill murid disabilitas dan guru pendamping harus bisa mendampingi muridnya agar dapat menunjukan bahwa mereka bisa”, tuturnya.
Lebih lanjut Burhasman juga menyampaikan agar sekolah harus bisa keluar dari Fren yang dalam hal ini diartikan sebagai format SLB jaman dulu.
“Harus bisa keluar dari fren yang sudah kuno, pendidikan itu flexible, dan sekolah harus bisa mengikuti perkembangan zaman, buatlah format sekolah zaman now”, lanjutnya.
Dalam Rapat ini Bidang PSLB memberikan program dan format untuk kemajuan SLB kedepanya, dan mengevaluasi bagaimana kekurangan di tahun yang lalu.
Ini adalah langkah upaya memajukan SLB di Sumbar untuk bisa bersaing dan tidak kalah dari sekolah normal lainnya.
