Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Disdik Sumbar) terus berupaya untuk memajukan pendidikan vokasi melalui Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dalam menyiapkan sumber daya manusia yang siap terjun ke dunia usaha dan dunia industri (DUDI). Hal tersebut disampaikan oleh Kadisdik Sumbar, Drs. Burhasman, MM, pada acara penyebaran informasi yang bertajuk “Mari Kita Tingkatkan Vokasi Berbasis Link And Match”, di Hotel Rocky Padang (8/5/17).
Burhasman mengatakan, tahun ini banyak siswa lulusan SMK siap memasuki dunia kerja. Oleh karena itu, menurutnya, pemerintah akan terus memajukan mutu pendidikan SMK agar selalu siap diterima dunia usaha maupun industri. Beliau juga menambahkan, kita akan giat menjalin kerjasama dengan Perusahaan Industri dan Instansi terkait guna siap menerjunkan lulusan SMK siap pakai. Dan pada acara tersebut, juga ada penanda tanganan perjanjian kerjasama implementasi antara PT Astra Daihatsu Motor dengan Disdik Sumbar.
General Manager PT. Astra Daihatsu Motor Jakarta, Ir Joko Baroto menyampaikan Daihatsu akan membuka kesempatan untuk lulusan SMK dan terus berupaya memberi pemahaman dan kesadaran kepada anak-anak Indonesia untuk bersekolah di SMK. Hal tersebut dikarenakan lulusan SMK dapat mengembangkan wirausaha karena telah dibekali kemampuan untuk mandiri dan berwirausaha serta siap terjun dalam DUDI.
Mengenai kualitas lulusan SMK, Joko mengajak pemerintah terus mengikuti perkembangan dunia usaha dan dunia industri. Joko menyampaikan bahwa perlu penguatan semua potensi untuk tujuan memajukan ekonomi lokal dan menyejahterakan masyarakatnya. “Kita butuh lulusan SMK yang bisa bekerja dan mampu bekerja sama, bukan siap bekerja saja”, katanya.
Dalam mendukung upaya pemerintah menyiapkan lulusan SMK yang kompeten, PT. Astra Daihatsu Motor telah melakukan beberapa program, di antaranya dengan melakukan job training bagi siswa SMK serta menawarkan pelatihan bagi guru SMK.