Dinas Pendidikan Sumatera Barat Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat
Bertempat di Aula Edotel SMK 9, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Kadisdikprov Sumbar) Adib Alfikri resmi membuka Job Matching SMK 9 2019 (21/10).
Dengan mengandeng 33 perusahaan mitra sekolah dan 5 SMK aliansi, acara ini di hadiri oleh Kadisnaker, Kabid PSMK Joko Purnomo, kepala sekolah SMK Aliansi, Ketua Komite, perwakilan Perusahaan, Perwakilan kerjasama Top Karier dan para murid maupun alumni dari sekolah tersebut.
Dalam Sambutannya, Kadisdik Adib Alfikri menyampaikan SMK semakin menjadi pilihan pendidikan pada era sekarang. Sebab lulusannya dipersiapkan untuk memasuki dunia kerja yakni DuDi (Dunia Usaha dan Dunia Industri). Sebaliknya dunia industri juga sangat membutuhkan para lulusan SMK.
“Mereka memiliki keterampilan yang memang disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri,” ujarnya.
Lebih lanjut Adib mengingatkan bahwa kegiatan ini bukan hanya untuk seremonial saja, tapi harus ada data kongkrit setelah kegiatan ini
“Saya tidak ingin ini hanya seremonial, setelah ini saya ingin perusahaan ini kita duduk bersama dengan sekolah dan Disnaker untuk membahas bagaimana lulusan SMK ini dapat kesempatan kerja”, tuturnya.
Ia menekankan, tamatan SMK selain juga perlu memiliki kompetensi sebagai suatu persyaratan memasuki dunia kerja terlebih dalam bahasa Asing
,terlebih persaingan dunia kerja ditahun-tahun mendatang akan semakin ketat.
“Para pencari kerja harus bisa berbahasa Asing, minimal Inggris dengan memiliki kompetensi yang disyaratkan. Bila kita tidak memenuhi syarat ini, kita tidak mungkin bersaing mendapatkan peluang kerja di dunia usaha yang mapan,” ulasnya.
Kepala SMKN 9 Padang, Ishakawi selaku panitia penyelenggara mengungkapkan, Job Matching ini digelar setiap tahun untuk memafasilitasi siswa dan tamatan SMK dengan DuDi.
“Melalui kegiatan ini siswa mendapatkan informasi tentang dunia kerja atau perusahaan yang sesuai dengan kemampuan mereka nantinya. Sebaliknya dunia usaha juga bisa merekrut calon karyawan yang sesuai dengan kebutuhan di perusahaannya,” kata Ishakawi.
Diketahui, Sekolah yang menjadi Aliansi adalah SMK Nusatama Padang, SMKN 7 Padang, SMKN 2 Padang, SMKN 5 Padang, SMK PP Padang.
