Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Kadisdik) Burhasman melantik empat orang Pengawas mata pelajaran baru yang sebelumnya bertugas sebagai guru dan 2 orang kepala sekolah yang dimutasi ke sekolah yang baru. Pelantikan ini dilaksanakan di Ruang Sidang Khusus Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (28/12).
Dihadiri oleh pejabat struktural Disdikprov Sumbar baik pejabat Eselon III & IV pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan ini berlangsung lancar.
Empat orang Pengawas sekolah ini nantinya akan bertugas sebagai pengawas mata pelajaran di Kota/Kab Asalnya yang telah ditentukan untuk pemenuhan pengawasan secara bertahap yang dilakukan oleh Disdikprov Sumbar.
Dalam sambutannya Kadisdik Sumbar menyampaikan bahwa jabatan fungsional seperti ini merupakan jabatan guru yang dianggap mampu dan berkompeten di bidangnya
Dalam arahannya Kadisdik Sumbar menyampaikan bahwa jabatan fungsional seperti ini merupakan jabatan guru yang dianggap mampu dan berkompeten di bidangnya
“Ini adalah bagian dari upaya penataan sekolah yang lebih baik dan berkualitas, kita harus bekerja sama agar aktivitas kegiatan dilapangan sesuai yang diinginkan” tuturnya.
Untuk pengawas yang dilantik di dominasi oleh pengawas mata pelajaran Bahasa Inggris, ini dilakukan untuk meningkatkan kualitas bahasa inggris dikalangan pelajar.
Lebih lanjut Burhasman mengakui bahwa pendidikan Bahasa Inggris sangat lemah di Pendidikan Sumbar, maka dari itu Burhasman ingin pengawas baru ini mencari ide kreatif yang membuat minat siswa/i menyukai berbahasa Inggris.
“Para pengawas harus mendekati dengan data, jangan dengan kira-kira, pengawas harus bisa mencari daya serap yang lemah, dan harus diperbaiki”. tambahnya.
Dan untuk kepala sekolah, sebelumnya sudah menjadi kepala sekolah, dan dimutasi ditempat yang baru, karena faktor jarak. Jarak dari tempat tinggal dan sekolah sangat jauh. Dua kepala sekolah ini di swip satu sama lain, agar berdekatan dengan sekolah yang di kelolanya.
“ini adalah bentuk perhatian pemerintah kepada kepala sekolah, karena jarak tempuh yang jauh itu dapat menghabiskan waktu, jika di tukar, jarak mereka jadi dekat dan lebih bisa fokus dalam mengelola sekolah” tuturnya.
Untuk diketahui, sebuah sekolah harus saling besinergi dalam peningkatan prestasi sekolah, 3 elemen yang berperan penting dalam peningkatan proses pembelajaran. Ada guru sebagai pelaku pembelajaran, Kepala Sekolah sebagai Ketua, dan pengawas sebagai Supervisor. Ketiganya ini harus mampu bekerja sama untuk proses pembelajaran sesuai ketentuan.