Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Drs. Barlius, MM memimpin mengambilan sumpah 836 orang PPPK pengangkatan Tahun 2021 dan 2022 dihalaman Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.
juga ikut didampingi oleh Sekretaris Dinas Pendidikan Suryanto, S.Pd,M.Pd, Kabid PSMA, PGTK dan Kasubag Umum dan Kepegawaian Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Benny Wahyudi ST, M.Si. (Senin, 19 Juni 2023).
Kadis juga mengingatkan kepada PPPK untuk mempelajari PP No 94 Tahun 2021 tentang disiplin pegawai Negeri Sipil, karena hal ini penting untuk diketahui agar tidak menyeleweng dari peraturan yang sudah ditetapkan, ditambah sebentar lagi sudah masuk pada tahun Poilitik, kita harus berhati-hati dalam bersikap dan tidak ikut serta dalam politik praktis secara lansung.
PPPK juga harus mampu menjadi promotor penggerak, dalam terlaksananya program Pendidikan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, seperti salah satu Program Wirid Remaja kolaborasi SMP/MTsN/SMA/SMK Negeri dan Swasta se- Sumbar yang diresmikan secara lansung oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah. Di Masjid Raya Sumbar, Sabtu (22/10) yang lalu.
Wirid Remaja dalam rangka membangun karakter, menghargai kebhinekaan, sekaliggus untuk mencegah remaja melakukan aktivitas yang merugikan karena banyaknya problematika remaja saat sekarang ini seperti tawuran, indikasi penyelewengan moral LGBT, Kekerasan, Bully dan lain-lain, sehingga PPPK harus mampu memutus mata rantai penyelewengan tersebut, tambahannya.
Dalam kegiatan pengambilan sumpah tersebut Drs. Barlius MM memberikan amanat kepada seluruh PPPK, Ketika sudah menjadi pegawai PPPK maka kita harus mematuhi segala peraturan yang melekat pada setiap personal PPPK, karena masih ada banyak guru-guru diluar sana yang belum mendapatkan kesempatan dalam memperoleh kesempatan baik ini, maka kita harus mampu mensyukuri kesempatan tersebut sebaik-baiknya, harus loyalitas sepenuh hati mengabdikan diri pada bangsa dan negara, jangan menjadikan PPPK sebagai sampingan, harus diutamakan dan priotritas.
Ketika sudah menjadi PPPK disana akan melekat antara hak dan kewajiban, maka kedua unsur tersebut harus saling terkait satu samalain, baik itu hak memperoleh imbalan/gaji mapun kewajiban untuk mengabdi sepenuh hati pada bangsa dan negara. saat sudah menjadi PPPK maka seluruh tampilan, sikap dan tutur lisan kita juga harus mencerminkan prilaku sebagai PPPK, karena sumpah yang dibacakan pagi ini tidak hanya sekedar saremonial saja melainkan itu adalah titik awal dalam menjalankan tugas sebagai PPPK, dengan berjanji kepada Allah SWT imbuhnya dalam amanat pagi itu.
Diakhir amanat Kepala Dinas Pendidikan Drs. Barlius, MM juga menitipkan salam dan ucapan selamat kepada seluruh orangtua/keluarga PPPK yang diambil sumpah pada pagi itu, karena menjadi ASN harus didukung sepenuh hati juga oleh seluruh kolega terkait dalam mengabdi termasuk peran keluarga. “David”