Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, Burhasman mengundang Kepala Dinas Pendidikan Kota/Kabupaten, Ketua MKKS, Korwas, MK3S terkait persiapan UN 2017 yang akan diadakan beberapa hari mendatang, rapat tersebut diadakan di ruang Baltekkomdik Dinas Pendidikan Sumatera Barat (31/03/2017)
Rapat ini membahas dan melaporkan, mulai tahun ini akan mulai dilaksanakan ujian sekolah berstandar nasional (USBN) karena standard kompetensi guru di Indonesia saat ini sudah memadai dan guru dinilai punya wewenang untuk melakukan penilaian terhadap anak didiknya. Tidak semua mata pelajaran nantinya akan di-USBN-kan. Beberapa mata pelajaran akan tetap dilaksanakan melalui ujian sekolah seperti yang selama ini sudah berjalan dari tahun ke tahun. Dilaporkan pula bahwa USBN ini tidak berlaku bagi pendidikan kesetaraan.
Kadis meminta kesiapan sekolah untuk mengelola UN, dan USBN agar berjalan dengan lancar. Lebih lanjut, soal UN akan datang di Kantor Dinas Pendidikan pada Sabtu 1 Maret 2017, dan akan didistribusikan langsung ke Dinas Pendidikan Kab/Kota, dan Dinas Pendidikan Kab/Kota akan membagikan langsung soal tersebut. Pendistribusian soal akan dikawal oleh pihak Kepolisian, agar tidak terjadinya kebocoran soal.
Dalam rapat tersebut, Burhasman mengintruksikan antisipasi kebocoran soal, “bila peserta ujian kedapatan bawa kunci jawaban, ambil saja, tidak perlu dibesar-besarkan. Jangan membuat konsentrasi ujian peserta lain terganggu, kasian mereka yang ujian dengan serius. Lebih lanjut Burhasman menambahkan kepala sekolah beserta pengawas harus mencek ulang titik-titik lokasi yang kemungkinan disimpannya kunci jawaban, atau hal penunjang lainnya seperti buku, seperti di toilet dan tong sampah.
Untuk peserta ujian, Kadis Pendidikan berpesan akan menjaga kesehatan, fisik, dan latihan menjawab soal, dan jangan membuat diri jadi tegang hingga stress, karena itu akan mengganggu konsentrasi. Dan orang tua juga berperan aktif, agar mendokan, dan mensupport anak-anaknya.
