Hari Pendidikan nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei setiap tahunnya. Pada tahun 2017 ini Hari Pendidikan Nasional jatuh pada hari Selasa dan biasanya untuk memperingatinya akan dilasanakan upacara bendera di setiap instansi sekolah maupun pemerintahan baik dari dalam negeri maupun di luar negeri. Dalam peringatan hari pendidikan nasional ini diharapkan seluruh bangsa Indonesia sadar akan pendidikan. Untuk membangun sebuah bangsa yang besar dimulai dari pendidikan yang mencakup semua sisi baik iptek, sosial, moral dan kepribadian.
Peringatan hari pendidikan nasional yang diselenggarakan setiap tanggal 2 Mei tidak semata-mata dimaksudkan untuk mengenang hari kelahiran Ki Hadjar Dewantara selaku Bapak Perintis Pendidikan Nasional, namun leibh merupakan sebuah momentum untuk kembali menumbuhkan rasa patriotisme dan nasionalisme pada seluruh insan pendidikan.
berhubungan dengan itu, Pemerintah Provinsi Sumatera Barat menggelar upacara Hari Pendidikan Nasional tahun 2017 di Halaman Kantor Gubernur, Selasa (02/04/2017). Bertindak sebagai Inspektur Upacara Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit. Turut hadir pada upacara tersebut Forkopimda Provinsi Sumatera Barat, Kapolda Sumbar Brigjen Fahkrizal, Dandim, Danlanud, serta Danlantamal, serta Kepala SKPD Provinsi Suamtera Barat.
Setelah pengibaran bendera merah putih, Pemimpin upacara menyampaikan pidato amanat Mendikbud RI Muhadjir Effendy yang disampaiakan oleh Wagub Sumbar. menghimbau agar kita semua ikut bergerak dan terlibat dalam memperluas dampak pendidikan saudara sebangsa yang belum merasakan pendidikan itu. Muhadjir mengatakan untuk mewujudkan visi tersebut, Kemendibud siap melakukan reformasi pendidikan nasional baik pada tataran konseptual maupun manajerial. Oleh sebab itu, pembentukan karakter harus dimulai dari pendidikan dasar.
Untuk tujuan itu, sekarang tengah diupayakan penyelarasan penyatuan dan pembaruan bidang kebudayaan dengan pendidikan. Begitu juga dalam pemanfaatan sumber-sumber belajar yang ada di kelas, di lingkungan sekolah dan yang ada di luar sekolah. Sehingga proses pembelajaran tidak terkotak-kotak, tersekat-sekat, tertutup, dan sumpeg melainkan terbuka, luwes dan leluasa. Demikian pula revitalisasi SMK kini sedang dilaksanakan, dan perbaikan sistem kartu indonesia pintar terus dilakukan.
Reformasi pendidikan nasional tersebut merupakan proses jangka panjang bukan sesaat dan jangka pendek, sehingga perlu dilaksanakan secara sistemis, prosedural dan bertahap disamping perlu dukungan dan partisipatif konstruktif semua jajaran pelaksana pendidikan pemangku kepentingan bahkan warga bangsa Indonesia. Dalam memperingati hari pendidikan nasional, tema Hardiknas tahun ini ‘Percepat Pendidikan yang Merata dan Berkualitas’. Tema tersebut terkait erat dengan fenomena dunia yang berubah sangat cepat dan menuntut kualitas yang semakin tinggi.