Kapal Perang Republik Indonesia – Pemuda Indonesia emas yang cerdas itu mampu menguasai teknologi untuk kemajuan, jauh dari narkorba dan tidak berprilaku Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT).
Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Nasrul Abit ketika memberikan arahan diatas Kapal Perang Republik Indonesia (NKRI) Banda Aceh 593 Tiba di Padang pada pelabuhan Teluk Bayur dalam rangka kegiatan bakti Sosial mendukung Sail Sabang 2017, dihadapan peserta dari saka Bahari dan bakti bela negara kalangan siswa SMA se-Indonesia, Kamis (7/12/2017).
Hadir dalam kesempatan itu beberapa perwira TNI Angkatan Laut, Dan Lantamal Padang, Kadis Pemuda Olahraga, Satgas pelantara VII (Pelayaran lingkar Nusantara VII), Satgas belanagara. Jumlah dari 2 Satgas 752 orang.
Lebih jauh Nasrul Abit menyampaikan, pemuda merupakan generasi harapan bangsa dalam melanjutkan pembangunan nasional.
Karena itu perhatian pemerintah amat penting dan perhatian terhadap pembangunan generasi muda yang berkarakter, mandiri dan profesional, mulai dari pendidikan, kesehatan, dan pengembangan ilmu pengetahuan.
Pemuda Indonesia mesti memiliki daya saing yang tinggi sehingga dapat sejajar dengan bangsa-bangsa lain di dunia, harapnya.
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, saat ini karena kemajuan teknologi terjadi salah pemanfaatan prilaku, ada 25 ribu anak dan 25 ribu dewasa membuka situs p0rn0 perhari.
Ini sesuatu hal yang sesat dan menyesatkan mental generasi muda, karena itu manfaatkan kemajuan teknologi untuk kebaikan hidup dan kesejahteraan.
Kemudian ada banyak generasi muda yang terlibat kecanduan narkorba, yang angka semakin mengkawatirkan.
Saya berharap pemuda Indonesia mampu jadi pejuang pemberantas narkoba, karena itu jelas- jelas merusak mental dan jati diri anak bangsa, yang nantinya jika dibiarkan akan meruntuhkan bangsa ini.
Soal LGBT, pemuda mesti kuat, lelaki mesti jadi laki-laki, perempuan mesti jadi perempuan, tidak benar ada oran berkepribadian ganda Laki bukan, perempuan buka.
Perkawinan sesama jenis dan prilaku yang tidak sesuai dengan budaya dan adat kita mesti kita lawan tidak boleh ada di bumi Indonesia, seru Nasrul Abit tegas yang disambut gemuruh semangat pemuda di atas kapal itu.
Wagub Nasrul Abit juga menyampaikan, untuk meningkatkan potensi kepemudaan dalam pembangunan bangsa maka perlu pemuda yang berkarakter, berkapasitas, maju, mandiri dan berdaya saing dalam pembangunan.
Tujuannya agar terwujudnya pemuda yang madani dan sejahterah. Pemuda harus mempunyai jiwa kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan dan berdasarkan pancasila.
Lanjut wagub menjelaslan Tetapi yang banyak terjadi pada saat ini masalah pada pemuda misalkan saja banyaknya pengaruh budaya asing, belum optimalnya peran organisasi lembaga pemuda, rendahnya partisipasi pemuda dalam pembangunan, rendahnya rasa nasionalisme atau wawasan kebangsaan.
Amat perlu peran pemuda dalam pembangunan agar masalah-masalah tersebut dapat teratasi dengan cara menjadi pelopor perubahan karakter pemuda, unggulkan dibidang pendidikan, harus inovatif dan Energik, berani melawan tantangan, menguasai teknologi maju, memelihara kearifan lokal, Wagub Nasrul Abit mengingatkan.
Nasrul Abit juga menyatakan, secara khusus peranan generasi muda harus lebih berorientasi terhadap upaya membangun sumber daya manusia dan kualitas untul mempunyai daya saing bangsa agar tetap mempunyai daya dukung terhadap pembangunan dan persiapan untuk generasi mendatang. Generasi muda harus menumbuhkan kembali semangat untuk berperan serta dalam pembangunan daerah sehingga mencapai pembangunan yang lebih maju dan sejatera.