Dinas Pendidikan Sumatera Barat Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Disdikprov Sumbar) Adib Alfikri mendukung penuh pemko Pariaman yang turut membantu dalam membangun pendidikan di Pariaman dengan memberikan subsidi Bantuan pendidikan dan beasiswa program unggulan seperti satu keluarga satu sarjana, Tuturnya selepas menandatangai MoU antara Pemprov Sumbar dan dan Pemko Pariaman di Balai Kota Pariaman (16/10).
Adib juga berpendapat akan mendukung dan menjadikan pilot projek Pendidikan di Pariaman dengan memberi kesempatan Beasiswa untuk lulusan SMA di Universitas unggulan di Indonesia dan memberi kesempatan magang di dunia industri bagi lulusan SMK.
“Saya berharap daerah lain juga akan melakukan hal yang sama dengan menjalin kerjasama dengan pihak lain agar terwujudnya pendidikan yang lebih baik”, tambahnya.
Senada dengan itu Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, mengapresiasi kenerja Pemko Pariaman, yang sangat memperhatikan pendidikan warganya melalui program – program unggulan. Seperti beasiswa satu keluarga satu sarjana.
“Saya melihat, dari 19 kepala daerah di Sumbar ini, Walikota Pariaman yang lebih mengedepankan kepentingan rakyat dari segi pendidikannya,” kata Gubernur Sumbar, Irwan Prayitno, saat acara penandatanganan MoU penyerahan secara simbolis beasiswa kepada mahasiswa program satu keluarga satu sarjana.
Usai penandatanganan MoU itu, imbuhnya, sekarang pihaknya masih menunggu data dari Pemerintah Kota (Pemkot) Pariaman, terhadap warganya yang akan diberikan subsidi pendidikan oleh provinsi.
“Sekarang pendataan yang paling penting oleh pak wali tentang keluarga tidak mampu yang anaknya yang masih sekolah, seperti SD, SMP, SMA dan perguruan tinggi,” sebut Irwan.
Dia mengatakan, nanti kalau sudah tercatat dengan baik dan rapi, kemudian baru dibentuk subsidi yang akan diberikan.
“Sekarang bukan masalah berapa bantuannya, tapi kita data dulu, yang pentingkan komitmennya sudah ada,” kata irwan
“Perhatian kami itu, karena untuk mendapatkan kehidupan yang lebih haruslah dengan pendidikan,” ujarnya.
