Padang ,11 Nopember 2016. Gebyar pendidikan yang berlangsu g di halaman kantor dinas pendidikan dan kebudayaan provisi sumatera barat, dijalan jendral sudirman no. 52 kota padang , yang mengangkat tema “Dengan semangat hari pahlawan kita tingkatkan inovasi dan kreasi pendidikan untuk Sumatera Barat sejahtera “. Sebanyak 19 sekolah baik smk maupun sma dari 19 kota dan kabupten ikut ambil bagian dalam gebyar pendidikan yang berlangsung selama tiga hari mulai dari 10 nopember hingga 12 nopember 2016 ini .
Kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Sumatera Barat , Drs. H. Bushasman ,MM berharap dengan gebyar yang ke-5 ini berharap siswa-siswi se-Sumatera Barat dapat lebih mengembangkan kreasi dan inovasinya dalam berkarya dibidang pendidikan . Banyak kreasi yang berbentuk inovasi yang dihasilkan oleh siswa-siswa dan sekolah-sekolah namun mereka perlu bimbingan dari pihak luar seperti dunia usaha, agar produk yang masih bernilai inovasi bisa menjadi bernilai ekonomi. “Pengolahan terkait bahan-bahan baku dalam bentuk makanan cukup banyak sebetulnya, tinggal mereka perlu bimbingan dari dunia usaha jika produknya akan bernilai ekonomi. Sekarang produknya masih bernilai inovasi , jadi agar bernilai ekonomi perlu sentuhan dari lembaga teknis , apakah itu diperindag, koperasi ataupun industri-industri sendiri yang menangkap dari apa yang mereka lakukan “.
Agar inovasi mereka terlihat ke dunia luar , Kadis Pendidikan dan Kebudayaan juga mengundang dunia luar untuk dapat menyaksikan dan melihat apa yang sudah dilakukan oleh sekolah-sekolah. Sekolah- sekolah yang hadir mengisi stand-stand merupakan sekolah-sekolah yang memiliki inovasi , namun inovasi tersebut akan bernilai ekonomi perlu sentuhan dari para pratisi.
Banyak sekali hasil inovasi sekolah yang dihadirkan pada gebyar pendidikan 2016 ini seperti Generator tanpa BBM, Alat pengaman yang sifatnya keset yang menjadi simbol-simbol alam bagi pelaku kejahatan, sertainovasi pengolahan terkait bahan baku makanan .