Ujian Nasional telah selesai dilaksanakan di tanah air, Sebanyak 1.983.568 siswa SMA/MA di Tanah Air mengikuti UN yang diselenggarakan pada 9 April hingga 12 April 2018. Dari jumlah peserta tersebut sebanyak 1.812.565 peserta didik mengikuti UNBK yang berasal dari 18.353 satuan pendidikan atau 91 persen. Sisanya sebanyak 171.003 UN berbasis kertas pensil atau UNKP.
Untuk itu, setelah hasil ujian diumumkan, Mendikbud Muhajdir Effendi menghimbau para pelajar SMA/SMK di tanah air untuk tidak melakukan aksi coret-coret baju nantinya ketika pengumunan kelulusan mei mendatang.
Ia menambahkan pelaksanaan UN SMA/SMK yang berlangsung pada 9 April hingga 12 April 2018 berjalan lancar, meskipun tak menampik ada kendala teknis di sejumlah daerah. Gangguan teknis yang dimaksud mulai dari server yang mengalami gangguan, soal yang tidak muncul hingga padamnya listrik.
Provinsi yang menyelenggarakan 100 persen UNBK jenjang SMA/sederajat, yakni Aceh, Banten, Bangka Belitung, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Gorontalo, Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, dan Nusa Tenggara Barat.
Beberapa pokok perbedaan pelaksanaan UN 2018 dengan tahun sebelumnya di antaranya soal isian singkat yang terdapat pada mata pelajaran matematika jenjang SMA atau sederajat.
Kemudian, sertifikat hasil ujian nasional (SHUN) menggunakan tanda tangan digital, dan biaya untuk proktor dan pengawas ujian di satuan pendidikan menggunakan anggaran yang dibebankan pada dana bantuan operasional sekolah (BOS).