Dinas Pendidikan Sumatera Barat Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Drs. Barlius, MM membuka secara resmi membuka acara Sosialisasi SMK Pusat Keunggulan Sistem Pemadanan Dukungan Industri SMKN 2 Batusangkar dengan tema “TRANSFORMASI PENDIDIKAN BERKUALITAS MENUJU GENERASI UNGGUL”.Harapan Kepala Sekolah SMKN 2 Batusangkar Budi Dharmawan sekolah sebagai SMK Pusat Keunggulan skema pemadanan dukungan industri yaitu: SMKN 2 Batusangkar bisa menghasilkan kompetensi berbasis proyek riil teaching factory, SMKN 2 Batusangkar bisa mengembangkan pertanian modern yang menjadi fokus pusat keunggulan, SMKN 2 Batusangkar bisa menjadi pusat pembelajaran keunggulan bagi SMK lainnya di Sumatera Barat, SMKN 2 Batusangkar bisa berbagi akan ilmu keunggulan secara kompetensi ke SMK lain di Sumatera Barat dan SMKN 2 Batusangkar sebagai proyeksi 2024 sekolah BLUD, SMKN 2 batusangkar mengembangkan edukasi sekolah pertanian modern, dan SMK Pertanian Agrowisata.
Kapala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Drs. Barlius, MM dalam acara sosialisasi pusat keungguulan sistem pemadanan dukungan industri di SMKN 2 Batusangkar sangat mendukung Sekali acara ini.
Kepala Dinas Menyapaikan ada 3 SMK di Sumbar mendapatkan SMK PK skema pemadanan tahap I tahun 2023 Yakni SMKN 2 Batusangkar, SMKN 1 Painan, SMKN 2 Bukittingi dan ada 35 SMK di Sumbar yang telah menerima SMK PK. Pemerintah menggulirkan SMK PK dalam rangka pencapaian dan percepatan lulusan SMK yang bisa diterima di lapangan kerja. Pembelajaran di SMK ada tefa (teaching factory), bukan hanya teoritis tapi juga praktek yang diperlama di dunia industri. Mindset dari SMK adalah menciptakan anak anak yang mempunyai kemampuan berwirausaha sehingga perlu ada pemadanan/ sinkronisasi dengan Duni Usaha/ Dunia Industri.
Dalam acara Sosialisasi SMK Pusat Keunggulan Sistem Pemadanan yang hadir yakni, Pak kcd dinas prov. Wil IV, Korwas wil tanah datar, Pengawas wil IV dan pengawasan satuan, Kepala smk se tanah datar, Komite sekolah, Unsur industri dan dunia kerja, Unsur guru, Unsur tata usaha, Unsur siswa.
