Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat (Disdik Sumbar), telah menerima hasil Ujian Nasional (UN) untuk jenjang SMA/SMK/MA 2018/2019 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).Hasil UN diberikan oleh Kadisdik Adib Alfikri kepada Ketua MKKS, Cabang Dinas Kab/Kota di Aula Baltekkomdik (8/5) yang nantinya diteruskan ke sekolah diwilayahnya masing masing.
Untuk nilai tertinggi siswa maupun sekolah, juga akan dilihat saat penyerahan hasil UN. Termasuk menyampaikan soal peringkat nasional rata-rata nilai UN per jenjang pendidikan di kabupaten/kota dan sekolah dengan rata-rata tertinggi.
Dalam pembukaannya Kadisdik Adib menjelaskan “ini bukan masalah teknisnya lagi, tapi harus menyusun strategi dari hasil UN yang diserahkan ini mau diapakan kedepannya. nantinya ada sekolah yang dapat peringkat, siswa dengan nilai tertinggi, MKKS atau Cabang Dinas harus segera menyusun strategi dan mengerahakan jajarannya”, tuturnya.
Terkait masalah kecurangan UN, Adib mengakui masih mendapat laporan adanya kecurangan dari siswa kita “ini harus menjadi catatan dan eveluasi kenapa kecurangan masih ada, apakah ada kesengajaan atau bagaimana, jaman anak milenial ini canggih canggih, foto saat ini bisa dalam bentuk pena, kacamata, maka dari itu Cabdin dan MKKS harus berinovasi bagaimana cara mencegah hal ini”, tambahnya.
Terkait dengan kelulusan siswa, Adib menjelaskan hal itu ditentukan dari hasil nilai UN ditambah dengan hasil nilai ujian akhir sekolah. Artinya sekolah yang menentukan kelulusan siswa setelah digabungkan nilai UN dan nilai sekolah.
“Karena UN memang bukan lagi menentukan tingkat kelulusan siswa, tapi nilai UN ini akan digabungkan dengan nilai sekolah. Termasuk nilai yang dari guru selama sekolah,”pungkasnya
Sementara itu, Sekretaris Disdik Sumbar Bustavidia menambahkan “UNBK tahun ini untuk SMK umumnya sudah UNBK, sedangkan SMA masih ada beberapa tempat seperti mentawai yang masih UNKP, dan tahun depan kami akan mengusahakan untuk pengadaan Genset karena ini yang paling banyak dikeluhkan sekolah”, tuturnya.
Adapun untuk nilai UN tertinggi untuk kategori IPA tingkat SMA diraih oleh Kota Padang Panjang yang memiliki hasil UN tertinggi untuk IPA tingkat SMA, ditempat kedua ada Kota Payakumbuh. Sedangkan Untuk Bahasa tingkat SMA diraih oleh Kota Bukittinggi.